TRIBUTE TO LUV ISLAM

ASSALAMUALAIKUM

Mati adala suatu yang pasti. setipa makhuk yang bernyawa akan merasai kematian. Namun marilah kita tanya diri sendiri adakah kita sudah bersedia menghadapi sesuatu yang pasti ini? sesungguhnya kita tidak mengetahui bilakah tarikh dan saat kematian menjemput. Kita juga tidak mengetahui di bumi mana nyawa kita akan dicabut. Beberapa ayt al-Quran (Yunus:49) menyebut hal ini. antaranya firman Allah 'Maka apabila telah datang ajal, mereka tidak dapat melambatkan kematiaan barang sesaat pun dan tidak dapat mereka menyegerakan'. Apapun pangkat, darjat, kedudukan dan gelaran, Malaikat Izrail tetap akan mendatangi kita untuk melaksanakan tugas yang diamanahkan.

Berbicara soal mati, bukanlah untuk melemahkan jiwa umat Islam tetapi sebagai motivasi dan dorongan supaya kita sentiasa melakukan kerja dengan ikhlas dan amanah serta menjaga hubungan dengan manusia dan Allah. Seandainya kita mati ketika menerima rasuah, , pecah amanah serta melakukan kemaksiatan, pada masa ini penyesalan sudah tidak berguna lagi. Apabila kita meningati mati, maka setiap pekerjaan yang dilakukan akan terus diawasi. Persoalanya, adakah kita telah bersedia dengan bekalan pahala yang cukup apabila ditanya di hadapan Allah kelak?

WALLAHUA`LAM